Akhir April 2015 yang lalu, aku berkunjung ke kota Bengkulu. Kedatanganku ke kota Bengkulu untuk menghadiri acara pernikahan anak dari sepupuku. Sudah lama sepupuku bermukim dan menetap di kota Bengkulu, namun aku belum pernah mengunjunginya. Nah, ketika diundang pada perayaan pernikahan putrinya, aku meluangkan waktu hadir.
Kunjunganku ke kota Bengkulu kali ini adalah untuk yang pertamakalinya. Waktu kunjungan yang singkat kumanfaatkan sebaik-baiknya. Keponakanku "Andri" yang notabene pernah menyandang "Bujang Bengkulu" mengantarkanku berkeliling kota Bengkulu. Salah satu tempat yang kukunjungi adalah Pantai Panjang.
Panjang Panjang ini memiliki panjang yang lumayan lho. Sesuai namanya pantai ini panjangnya lebih kurang 7 km. Uniknya, kalau di pantai daerah lainnya kita akan menemukan jejeran pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang pantai. Nah, di Pantai Panjang kita tak akan melihat pohon kelapa melambai. Yang ada malah jejeran pohon pinus menghiasi bibir pantai.
Sayangnya, keindahan Pantai Panjang di Bengkulu tak bisa kuperlihatkan foto-fotonya di sini. Lantaran semua foto yang ada di kamera saku miliku ter-delete ketika aku utak-atik. Untungnya, aku masih menyimpan sebagian kecil foto-fotonya di hape. Yuk, intip keindahan pantainya di sini ya....
Pose di bawah tulisan PANTAI PANJANG
Sekali lagi nih....pose di bawah tulisan PANTAI PANJANG
Pose dengan latar belakang gulungan ombak yang putih berkejaran
di Pantai Panjang Bengkulu
Nah...ini pose di salah satu sudut pantai, nama tempatnya Janggalu,
di tempat ini tersedia restaurant dan kafe tempat makan-makan dengan view pantai
Di pinggir pantai ada papan pengumuman tentang Gerakan Pungut Sampah (GPS),
ini salah satu bentuk kampanye untuk mensosialisasikan kepada masyarakat
agar jangan buang sampah sembarangan di pantai,
hemm...pantas saja...sejauh mata memandang tak terlihat sampah berserakan di pantai ini...
Sekali lagi nih....pose di bawah tulisan PANTAI PANJANG
Pose dengan latar belakang gulungan ombak yang putih berkejaran
di Pantai Panjang Bengkulu
Nah...ini pose di salah satu sudut pantai, nama tempatnya Janggalu,
di tempat ini tersedia restaurant dan kafe tempat makan-makan dengan view pantai
Di pinggir pantai ada papan pengumuman tentang Gerakan Pungut Sampah (GPS),
ini salah satu bentuk kampanye untuk mensosialisasikan kepada masyarakat
agar jangan buang sampah sembarangan di pantai,
hemm...pantas saja...sejauh mata memandang tak terlihat sampah berserakan di pantai ini...
sayang ya mbak fotonya hilang, jadi gak bisa membayangkan keindahan Pantai Panjang
BalasHapusHuaaa....hilang fotonya, haha... efek sinyal gak bagus, foto pun lenyap... Tapi mbak Donna boleh koq berkunjung kembali...foto2nya sdh ku-upload lagi...
Hapushuwaaa sayang banget ya mbak foto fotonya hilang :(
BalasHapusMaaf banget mbak Lia, ketika sdg upload foto ternyata modem-ku bermasalah, foto2nya hilang, hehe... tapi kini sdh ku-upload lagi koq... mari mampir lagi...
Hapusada tulisan nama pantainya, keren ya mba.. sama kayak saya niii sukanya utak atik, tau-tau ilang.. kesana lagi ajak saya dan kita foto-foto ya mba.. *_*
BalasHapusIya Mbak....ada nama pantainya... Ayukk mba...kapan kita janjian ke sana, hehe...
HapusYaaah sayang banget foto2nya kedelete huhu.. aku belom pernah ke bengkulu mba.. banyak resort2 ga disekitar pantainya?
BalasHapusKayaknya memang gak segede ombak di pantai pulau Jawa, pas waktu aku ke sana ombaknya ngalun aja Mbak..
HapusSahabatku dpt suami org bengkulu, suatu saat pengen berkunjung ke sana. Btw, ombaknya tdk segede pantai di Jawa ya mbak.
BalasHapusKalo ombaknya kayaknya gak segede ombak di pantai Pulau Jawa, pas aku ke sana itu ombaknya ngalun aja Mbak..
Hapussekarang banyak tempat wisata yang ciri khas ada namanya gitu, ya :)
BalasHapusIya betul sekali Mbak, sekarang ini di mana2 ada tulisan nama tempat di lokai tempat2 wisata ya Mbak..
Hapus